Friday, January 28, 2011

This Root For Brotherhood Compilation: #1

~~ Selamat pagi kawan-kawan! Kali ini posting spesial dari Today Records, sebuah records yang menangani free share release dari Bandung. Rilisan kompilasi lintas negara yang diprediksi akan rilis tahun lalu sedikit meleset, tapi xWahidx, owner Today Records tetap berusaha agar rilisan ini meluncur ke permukaan dengan segala konsekuensinya. Dan akhirnya, pagi ini saya dapat kabar dari sang owner bahwa This Root For Brotherhood Compilation telah rilis. Terima kasih Hid!

Records ini tidak mengumpulkan materi (keuntungan) sedikitpun. Hanya ingin membantu para band, khususnya band baru yang ingin merilis rilisannya yang mungkin tidak memiliki budget untuk merilis secara "bentuk real". Patut kita acungi jempol usaha dan tujuan dibuatnya Today Records ini, disaat yang lain hanya membuat komoditas baru yang mengeliminasi segala makna di dalam rilisan, Today Records memberi tempat bagi band untuk merilis rilisannya dan membantu men-share-nya secara gratis. 
Semoga goal dari apa yang dicita-citakan records ini berjalan lancar. Dan band-band yang menggunakan akses records ini juga dapat terus men-support-nya.
This is free, no copyright, just for share! Share till die!!

Today Records contact:

Thursday, January 27, 2011

Haybomb: New Single 2011

~~Panas! Ya, siang yang panas di Bandung. Entah mengapa beberapa hari belakangan Bandung menjadi sangat panas. Mungkin dikarenakan isu pemanasan global dan bentuk realnya sedang kita rasakan. Hehe.. Kita berdoa saja supaya Bandung dan Indonesia tetap pada jalurnya untuk dapat bertahan dari pemanasan global ini (Meskipun tidak mungkin..hehe).

Jadi sedikit ngelantur, tapi ya lumayan buat prolog dari saya. Haha.. Siang ini saya kedatangan materi posting yang sudah lama saya nantikan. Posting di siang hari ini dari teman-teman Haybomb. Mereka baru saja merilis single baru mereka di tahun 2011 ini. Masih mengusung konsep musik yang sama, Alternative Rock. Lagi-lagi saya harus mengkambinghitamkan siang hari yang panas ini. Alangkah indahnya jika ditemani alunan single terbaru dari Haybomb. Menghadirkan aura Paramore masuk ke dalam telinga dan hatimu. Memanjakan perasaan ketika panas yang menggerayangi hatimu. Pastinya membuat kalian relax sejenak atas kepenatan yang kalian alami di siang hari yang panas ini (lagi-lagi.. Haha..)
Silakan unduh dan dinginkan kepala dan hati kalian lewat single terbaru Haybomb!
Don't worry, even this afternoon is very hot, you will get the cool stuff to freeze up your head. Haha.. And it's free! Download it and enjoy!

Haybomb contact:

Tuesday, January 25, 2011

Ansaphone: single

"Song structure yang di-compose dengan begitu apiknya, memadukan petikan-petikan (picking), kocokan (strumming) gitar berbalut efek-efek modulasi (reverb, delay, dll) yang cukup proporsional, dan iringan nada rendah yang dihasilkan oleh bass dengan touch & feel yang lebih nge-pop dikawinkan dengan kick drum, yang menurut saya sudah cukup "kawin" (nge-blend), lalu vokal yang sangat ber-reverb dan mengawang-awang ditambah blocking string juga fill piano dari keyboard, kesemuanya memberi pengaruh besar tehadap sound secara keseluruhan dalam memberi kesan 'dreamy'!"

~~Akhirnya beres juga ngedit posting baru. Padahal hanya dari bahasa saja, tp cukup membuat dahi mengerut. Haha 
Kali ini posting dari teman-teman Ansaphone. Semua materi review dibantu oleh RV dari wethepeople! Thanks bro!  Bukan hanya dibantu dari segi bertambahnya jumlah upload-an, tetapi juga di sini RV membahas secara detail tentang single Ansaphone ini. Selamat membaca dan selamat menikmati posting kali ini. Semoga bermanfaat! Feel free to download!!!

Berkenalan dengan Ansaphone
Buat teman-teman yang belum/baru mendengar nama Ansaphone, mari saya perkenalkan terlebih dahulu, Ansaphone adalah teman-teman saya (*ga penting banget)..Hehe,
Ansaphone dibentuk pada tahun 2003, nama band diambil dari lirik Radiohead. Band ini sering berganti-ganti personel, khusunya di posisi drum. Line up awal (yang saya ingat) ialah: Jajat Sudrajat W. (Vokal - Gitar), Adhitya Akhmad Wijaya (Gitar), Riki Herdiansyah (Gitar), Rian Harfiana (Bass), Vicky Gustiawan (Drum), dan Ilham Santos (Keyboard).
Singkat cerita Vicky, Rian, dan Ilham pun keluar dari band, kemudian posisi mereka digantikan oleh Errol Erlangga (drum), namun Errol tidak lama, dan digantikan oleh Harry 'koi' Pangabdian M. Y, Rian digantikan oleh Naufal 'domon' Azhari dari band 1900Yesterday, dan Ilham Santos oleh Ilham Fitrianto Rahardjo, formasi ini yang bertahan sampai sekarang.

SOUND DESCRIPTION/MUSICAL INFLUENCE (Reviewed by RV-wethepeople!)
Di antara kalian mungkin bertanya apa aliran/genre/jenis musik mereka...Hmmm apa ya??, Alternative? Experimental?  Rock? Shoegaze? Post-rock?  Britsound? Indie-rock? Space-rock? Sad-core? Atmospheric noise? Atau bahkan Reverb dreamy? Yup..semua jawaban/pelabelan/penamaan yang disebutkan tadi benar semua. Karena tercantum di MySpace dan FB mereka, juga tentunya sebagian besar adalah pelabelan media-media lain yang udah duluan ngereview. Tapi semuanya terserah kalian, karena pelabelan seperti ini tak kan pernah menemukan titik paling deskriptif, atau labeli sendiri aja oleh kalian musik mereka, mau dengan galau-core!,instruexperiment!,ambience-punk!,..bluahh atawa naon weh lah bebaskeun! ..Haha,
Yang saya tahu mereka adalah pendengar; Sigur Ros, EF, Toe, Explosion In The Sky, Mogwai, Hammock, dan masih banyak lagi yang lainnya yang malah tidak saya tahu dan ikuti satu persatu sound dan musiknya seperti apa.

Yoww..mengutip pernyataan dari keyboardist-nya, Ilham: "..Dengerin Ansaphone enaknya di kostan atau di gunung. Hahaha..” Ahh, kata saya mah tidak!, berhubung handphone saya tidak bisa memutar lagu dan di rumah speaker-nya rusak, untuk kali ini mah enaknya di tempat kerja saya, pagi-pagi, ditemani segelas Kapal Api, dan dengan speaker M-Audio yang flat (speaker monitor untuk studio rekaman), maka jadilah review ini, enjoy!

THE SONG
'Fadding Away' adalah single terbaru Ansaphone yang beberapa waktu lalu diadakan launching-nya lewat sebuah showcase di salah satu cafe di Bandung.
Song structure yang di-compose dengan begitu apiknya, memadukan petikan-petikan (picking), kocokan (strumming) gitar berbalut efek-efek modulasi (reverb, delay, dll) yang cukup proporsional, dan iringan nada rendah yang dihasilkan oleh bass dengan touch & feel yang lebih nge-pop dikawinkan dengan kick drum, yang menurut saya sudah cukup "kawin" (nge-blend), lalu vokal yang sangat ber-reverb dan mengawang-awang ditambah blocking string juga fill piano dari keyboard, kesemuanya memberi pengaruh besar tehadap sound secara keseluruhan dalam memberi kesan 'dreamy'! Yah, mungkin itu gambaran umumnya dari musik Ansaphone, dan dari lagu ini. Untuk empat menit awal ya seperti itulah, menit berikutnya saya akan bahas secara khusus.

4:55..Hey, ke mana suara vokal Jajat nya??? Kok malah penuh gemiricik suara-suara cymbal plus fill gitar??? Wah, apakah ini jadi ending song-nya??? Bukan..bukan, justru di sinilah saat-saat menuju klimaksnya. Hmm..mungkin ini juga yang menjadi alasan kenapa Ansaphone oleh orang-orang, media-media lain, juga oleh mereka sendiri dilabeli post-rock. Lalu kapan klimaksnya ini??

Masuk menit..
6:03..Hmm, udahan yaa?? Nggak ada gemericik cymbal lagi,  fill-nya pun terkesan memperlambat tempo. Terus fill piano pun didendangkannya...apa ini?? Wohoho, ternyata ini part low temponya sebelum akhir lagu. Iya, bisa jadi karena ini juga beberapa media mendeskripsikan sound/musik mereka seperti Explosion in The Sky dan Mogwai. Enya lah sip!

7:17 Waduh, naha jadi "gandeng"?? Yup! kita masuk di akhir lagu, mencapai klimaks! Semua instrument seperti memainkan fill mereka masing-masing. Iya, karena ini juga mungkin media melabeli mereka dengan istilah "noisy", dan teman saya pernah bertanya "exploision banget geuning nya!?" Heueuh lah kumaha maneh weh!  Yang pasti ending ini makin meyakinkan saya dan menjadi alasan kuat kenapa mereka tidak mau membawakan “fading away” yang saya "rikues” dan usulkan pada acara undangan penikahan teman kemaren-kemaren. Hehehe

Keep up the good work
buat Ansaphone, ditunggu kaos-kaos, ehh..salah, maksudnya karya-karya berikutnya. Haha
Buat kalian selamat mengunduh dan mengapresiasi! *RV-wethepeople!

Ansaphone story: 
Ansaphone had a convoluted start. In the beginning, Jajat, Vq, Ricki, Rendi and Obur were in a band together. The early days were rough and two members left the band stating boredom.
Later the band went into a hiatus which was lifted when Jajat, the principle founder of Ansaphone, decided to revive the band. Vq and Ricki agreed to restart the band. And with the new name, Ansaphone, they started to create post-rock soundscapes not unlike famed post-rock greats Explosions in the Sky and Mogwai. Ansaphone found rhythm and melody in Adhit (bass) and Rian (guitar) to augment the Ansaphone sound.
Most recently they just released a critically acclaimed EP entitled “Morning Lights Recover” a collection of soundscapes Ansaphone hopes to bewitch listeners into a state of calm and trance.

Ansaphone contact:


 

Saturday, January 22, 2011

Burned Up: New Single

~~Terbakar kembali!! Hehe... Kali ini Burned Up kembali membakar telinga kita dengan single baru mereka bertajuk "Doomsday". Kali ini mereka "berkomplot" dengan Bart dari Outright. Hahaha..
Masih dengan aura beatdown hardcore yang kental. Namun bedanya, kali ini dari sisi melodi semakin beringas. Karena sepertinya Bart merasakan orgasme ketika sedang memainkan melodinya. Haha..
Sudah..sudah, semakin ngawur sepertinya kalau diteruskan. Selamat mendengarkan tremolo yang sedang disiksa oleh Bart Outright dan growl Choky sang komandan perang Burned Up. Download it!! It's free!!!

Burned Up contact:

Monday, January 10, 2011

Saturday, January 1, 2011

Glosalia: Single

 "Secara musikalitas, mereka menjanjikan. Aku suka pemilihan karakter sound gitar mereka. Karakter drum yang terasa agak raw juga masuk dan malah bikin musik mereka lebih 'liar'. Menurutku mereka lebih Rock N' Roll daripada Koil." -xEl Veganox, Betterday Zine Editor.


~~Spesial, spesial, spesial!! Kali ini postingan datang dari GLOSALIA. Yang bikin spesial adalah mereka telah mengeluarkan single terbaru dan rilisan single terbaru mereka bisa kalian dapatkan hanya di blog ini. Wow, it's an honor!  Hehe..
Dibuka dan juga diakhiri dengan kutipan dari xEl Veganox (Betterday Zine Editor) yang mencoba 'menerawang' musik yang GLOSALIA sajikan.  Pokoknya rilisan single terbaru GLOSALIA ini wajib kamu dengarkan. Apalagi buat pecinta Koil, Tool, Nine Inch Nails, sampai All Is Dual (Rusia). Silakan di-download single mereka dan nikmati alunan imajinasi menusuk tulang belakangmu!! Haha... Download their new single for free!!!

Sebuah band asal Bandung yang mengaku memainkan musik rock dengan kebebasan secara luas untuk mencampur unsur-unsur lain ke dalamnya. Namun yang terdengar cukup dominan adalah distorsi gitar dengan karakter bright dan luas. Bagus! Secara umum terasa influence dari Koil, Tool, hingga Nine Inch Nails.
Sedikit dobel pedal menghiasi bagian lagu seakan menyanggupi ‘tantangan’ gitar dan bass untuk bermain progressive namun tetap catchy. Jangan salah, di sini bass tidak hanya berperan sebagai pelembut musik secara umum, namun ‘tampil’ untuk terdengar tapi tanpa harus memaksakan diri. Warna blues kental di bagian melodi. Lengkap! Great sounds! Nice songs!  

Glosalia contact: